Seni berpetualang ekstrim yang tuntut stamina & nyali...cuma disini Bro!!
😃😃
Hutang rasa penasaran saya akhirnya tebus terbayar, ketika
harus jauh berani sendirian
berkunjung ke tempat wisata
'TIWU SORA' yang dalam tanda petik
masih 100% di bentengi oleh pepohonan besar berlapis, hingga kesannya terisolasi.....bro!
Sungguhlah elok untuk sepasang mata saya yang menyaksikannya.
Sedikit bocoran info bahwa
Saya mengambil titik start dari
Moni - Detusoko - Wewaria - Maurole - Kotabaru, tepatnya
jam 08:00 minggu pagi 09/apr/2017.
Total 4 wilayah kecamatan yang
menjadi patokan untuk di libas
dalam seharian trip.
Rute pantura ini dipilih berdasarkan pertimbangan jarak terdekat + pangkas waktu. Sebab ikut pantai selatan lewat maumere terasa lebih jauh.
Hal menarik lain yang selalu
terkenang adalah kira-kira 15 menit
jelang masuk lokasi danau.
Sebuah pemandangan luar biasa ala
dataran tinggi DETURIA yang tenar
memamerkan hamparan padang
rumput hijau nan luas, sekaligus
menjadikannya markas besar bagi
segerombolan 'KUDA LIAR' .
Ikan mujair, katak, belut, udang, belibis, merupakan penghuni utama
danau, dan dalam sunyi sepih
satwa2 ini seolah beri bukti
ke saya bahwa di Tiwu sora mereka
benar-benar masih rukun & damai.
**
Waktu kunjung terbaik :
Di musim panas.
Masih penasaran ??
Ayo...mari ke Tiwusora.
