Satu lagi mutiara terpendam dari Kecamatan Wewaria yakni Danau Ranoleke.
Kawasan danau dangkal ini di kelilingi oleh 4 kampung kecil :
: Kampung Watujuke
: Kampung Detuete
: Kampung Ranoleke
: Kampung Aeloga
Terbentang luas, berlimpah ikan, dengan titik terdalam berkisar 40 cm.
Setiap hari disini tampak banyak para pemancing salurkan hoby, termasuk warga setempat yang ramai berbondong tebar pukat.
Informasi berbagai sumber menuturkan bahwa, Di era 1970an, ketika awal mula warga datang bermukim, Kawasan danau ini telah terkenal sebagai surga bagi Hewan besar & liar antar lain, Kerbau, sapi, rusa, babi hutan, ular, dsbnya.
Penggalan cerita usang itupun kini telah terhapus sang waktu, karena yang liar nyatanya sirna.. menyisahkan tulang & tanduk..ulah siapa, entah kenapa, untuk apa - tiada yang tahu..!!
Selain pemandangan khas danau air tawarnya,
tempat inipun merupakan habitat bagi beberapa spesies burung seperti halnya di Ranombata.
Setiap waktu dari pagi hingga petang, tampak gerombolan ibis terbang datang dan pergi, seolah di setting guna menghiasi Langit cerah kecamatan wewaria.
Ada yang penasaran dengan Ibis hitam?
Cuma disini dech....satu-satunya.
Waktu tempuh bersepeda motor 1, jam dari Moni menuju lokasi.
Akses mudah, karena letak danau persis di pinggiran jalan.
** sumber Dok pribadi 2006
** Lokasi tertanda di google map.
No comments:
Post a Comment